. Desember 2010 | hiStory oF thE BawEaN

Pelayan Restoran dari Mesin



Pelayan restoran yang adalah robot-[popsci.com] Pelayan restoran yang adalah robot-[popsci.com]
[JINAN] Perkembangan teknologi di Tiongkok, benar-benar luar biasa. Sebuah restoran di Jinan Tiongkok, kabarnya mengoperasikan pelayan yang terbuat dari mesin atau robot, untuk mengedarkan aneka dimsum dan mengisi ulang minuman konsumen restoran itu.

 Restoran bernama Dalu Rebot itu, tak hanya mengoperasikan enam pelayan robot, tetapi juga melengkapi restoran berkapasitas 100 kursi itu, dengan akses internet tanpa kabel (wi-fi) secara gratis.

Pelayan robot itu ada dua bagian, yang mengedarkan dimsum serta mengisi ulang minuman, juga yang bertugas sebagai resepsionis.

Restoran yang baru dibuka awal pekan ini, memrogram robot-robot itu mampu menghindari pengunjung sehingga, tidak menabrak pengunjung.

 Restoran yang diperlengkapi teknologi oleh perusahaan Shandong Dalu Science and Technology Company itu, dalam waktu dekat akan mengoperasikan 40 robot. Kecuali, untuk posisi chef tentunya.[popsci.com/N-5] 
Category: 1 komentar

KRITIK DAN SARAN UNTUK "MAN3MALANG"

Menurut saya selama ujian ini sangat berkesan. Saya disini ingin memberikan suatu pandangan saya terhadap ujian kali ini.

Menurut pandangan saya, ujian kali ini sangatlah tidak ketat sekali. Bagaimana mungkin, siswa-siswi yang dikategorikan kurang pandai malah bisa mendapatkan nilai yang tinggi berkat bantuan buku alat elektronik , dll. Guru-guru pun di kelas kebanyakan tidak dapat mengontrol anak-anak dalam mengerjakan tugas-tugas atupun ulangan harian.

Kalau boleh kasih saran, sebaiknya bangku yang ada dikelas dapat diganti dgn bangku yang tidak ada kolongnya seperti bangku  kuliah yang ada di ruang 17 dan 18. Dengan bangku itu dapat menghindari terjadi kecurangan dalam mengerjakan ujian.

Menurutku ada juga guru-guru yang bikin sakit hati  anak-anak. Contohnya aja, Pak Urip. Menurut  saya (karena anak IPS), saya itu sangat tidak senang dengan perlakuan yang tidak adil pada anak IPS. Menurut pandangan saya, Pak Urip sering membentak-bentak anak IPS, ketika diawasi oleh beliau. Berbeda dengan mengawasi anak IPA, kata teman-teman saya, guru yang paling santai kalau ngawas ya Pak Urip. Tetapi anak IPS justru berkata sebaliknya.

Khusus untuk pelajaran TIK,dalam soal-soal yang di kasih bapak itu  sangatlah susah. menurut saya hanya orang-orang yang gila blog saja yang  bisa mengerjakannya dengan benar dan mendapat nilai yang tinggi. Kalau saya ya.... asal pencet tambah saja yang penting selesai. Tidak mengurusi yang expert-expert.

Untuk kedepannya, saya ingin sekolah  MAN 3 bisa mengadopsi teknologi-teknologi yang cukup canggih  dalam mengawasi ujian. Bukan cuma untuk peserta ujian, namun juga untuk pengawas ujian agar tidak semena-mena dalam mengawasi ujian. Dan cuma bikin resah anak-anak. OK !!!
Category: 0 komentar